Friday, August 26, 2011

Object Oriented - Class, Deklarasi Class dan Access Modifier(Part 3)

Hmm, mari lanjut lagi belajar OOP-nya :D
Jadi, setelah kita pelajari tentang deklarasi kelas, diagram kelas, implementasi sederhana di bahas C++ sangat perlu diketahui juga tentang Access Modifier.
Secara definisi, access modifier adalah batasan dan cara mengakses suatu properti dan/atau fungsi dari sebuah kelas. Dengan access modifier inilah salah satu tujuan belajar OOP dapat dicapai yaitu enkapsulasi data. Enkapsulasi data merupakan cara melindungi atribut/fungsi tertentu dari sebuah kelas agar tidak sembarangan diakses dan dimodifikasi di suatu bagian program sehingga validitas data bisa terjaga.
Waktu saya belajar OOP dulu, katanya access modifier ada 4 macam, tapi di referensi lain disebutkan 3, karena yang 1 lagi jarang sekali dipakai dan cukup rumit. Jadi, mungkin akan kita bahas yang 3 saja, yang umum dan sering digunakan.
  1. Public
    Public, seperti namanya, atribut atau fungsi yang diberi access modifier ini bebas diakses dari manapun dari program. Umumnya, sebuah fungsi constructor dan destructor pasti public. Kemudian fungsi-fungsi accessor dan modifier juga diberi akses public. Namun, tidak semua juga harus dijadikan public, karena tidak semua fungsi juga boleh diakses dari luar kelas, tergantung kebutuhan.
  2. Private
    Atribut atau fungsi yang diberi akses private hanya bisa diakses didalam kelas itu sendiri. Umumnya atribut yang menggambarkan sifat objek diberi akses private. Hal ini dilakukan untuk melindungi validitas data dan keperluan error handling. Karena itulah, ditambahkan fungsi accessor dan/atau modifier untuk setiap atribut private. Fungsi accessor atau yang sering disebut fungsi getter dibuat untuk mengambil properti kelas tanpa bisa mengubahnya. Jadi fungsi accessor ini tipe datanya sama seperti atribut yang akan diambil nilainya, dan isinya hanya return value dari atribut yang bersangkutan saja. Sedangkan fungsi modifier atau yang disebut setter dibuat untuk mengubah nilai atribut kelas. Tentunya, dengan disertai error handling dan batasan lain didalamnya. sehingga atribut kelas tetap bisa diubah namun terkontrol dan tepat. Sama halnya dengan fungsi yang tidak selalu diberi akses public, atribut juga tidak harus dan tidak selalu diberi akses private, public, atau protected.
  3. Protected
    Protected merupakan access modifier yang hanya akan muncul jika ada lebih dari 1 kelas dalam suatu soalus permasalahan dan ada kelas yang mendapat pewarisan sifat(inheritance) dari kelas lain. Jadi, dengan memberi akses protected, suatu atribut dan/atau fungsi bisa diakses penuh dari kelas turunan(child). Mungkin untuk pembahasan inheritance dan akses protected akan saya bahas lebih lanjut di postingan yang akan datang insyaAllah. Karena akan lebih baik jika belajarnya satu persatu, dari yang paling sederhana hingga yang agak sedikit rumit dan butuh pemahaman lebih.
Baiklah, saya kira cukup jelas untuk access modifier. Agar lebih paham memang sangat perlu dicoba sendiri :P
Semoga bisa menambah pemahaman.

3 comments:

SQUWIDY said...

mantap gan,,

bagi agan-agan yang suka main game di Android, bisa berku jung ke
www.squwidy.blogspot.com

Unknown said...

tetep aja gk ngerti ngerti kalo gk ada contohnya

Unknown said...

Untuk sample paling sederhana mungkin bisa dilihat di tulisan berikut http://codeforsurvive.blogspot.co.id/2012/06/object-oriented-programming-day-2.html

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 printf("hello world"); and Powered by Blogger.