Friday, August 26, 2011

Object Oriented - Class, Deklarasi Class dan Access Modifier(Part 1)

Sebelum belajar lebih jauh tentang OOP, alangkah lebih baik jika sedikit mebahas tentang Class, Deklarasi Class dan Access Modifier. Mungkin untuk memperjelas pembahasan diambil contoh seperti di postingan sebelumnya, tentang permasalahan monitoring bus, yaa bukan yang sebenarnya sih sekedar simulasi. Yaa paling tidak kasus itu bisa sedikit membantu menjelaskan tentang class, apa itu atribut, apa itu metode, apa itu access modifier, dan yang semacam itu.
Di permasalahan itu tentunya dibutuhkan sebuah kelas untuk mengenkapsulasi dan membuat tipe data kompleks yang mewakili objek bus. Mungkin saya sedikit beri contohnya, dalam bahasa C++, karena cukup familiar menurut saya.
Deklarasi kelas dengan nama Bus dengan properti dan metode tertentu. Mungkin sebelum diimplementasikan dalam bahasa C++ alangkah lebih baik jika dibahas sedikit mengenai notasi kelas dalam bentuk diagram kelas. Mengapa perlu dibuat diagram kelas? Hmm, kurang lebih nantinya diagram kelas itu akan menggambarkan hubungan suatu kelas dengan kelas lain jika ada lebih dari 1 kelas dalam suatu solusi permasalahan. Namun, mungkin kali ini akan dibahas dulu tentang notasi 1 kelas dulu, untuk yang lebih dari 1 kelas mungkin akan dilanjut di postingan berikutnya, insyaAllah.
Jadi, kurang lebih desain sederhana kelas yang bisa menggambarkan fungsionalitas suatu objek bus yang akan dimonitor.
Desain Kelas(Click untuk memperbesar)
Nah, seperti itulah secara umum bentuk dari suatu diagram kelas, karena cuma ada 1 kelas, jadi tidak ada relasi antar kelas. Setiap notasi kelas selalu terdiri dari 3 bagian/baris. Baris pertama merupakan nama kelas, baris kedua merupakan properti/karakteristik/atribut/field(beberpa referensi beda menyebutnya), baris terakhir merupakan metode/operasi/fungsi/perilaku kelas.
Untuk baris pertama, merupakan nama kelas, sudah jelas, nama kelas harus menggambarkan objek yang akan diwakilinya. 
Untuk baris kedua, yang berisi atribut/properti nantinya diisi karakteristik/sifat melekat pada objek tersebut, misalnya Bus punya kapasitas, maka kapasitas itu termasuk bagian atribut/properti.
Untuk baris ketiga, yang berisi operasi/fungsi/perilaku nantinya diisi apa saja yang bisa dilakukan suatu objek, misalnya Bus bisa menaikkan dan menurunkan penumpang, maka itu dimasukkan ke bagian perilaku.
Sepertinya cukup untuk penjelasan diagram kelas. Lalu bagaimana diagram kelas itu diimplementasikan dalam bahasa C++?.
Jadi, jika diimplentasikan ke dalam program alangkah lebih baik jika suatu kelas dibuat 2 file, yang pertama file header dan 1 lagi file implementasi. Umumnya file header dan file implementasi kelas itu namanya dibuat sama dengan nama kelas hanya saja, file header berekstensi .h sedangkan file implementasi kelas berekstensi .cpp. Karena kita akan membuat kelas Bus, maka nanti akan ada 2 file, Bus.h dan Bus.cpp

Hmm, sepertinya postingan ini sudah terlalu panjang. Mungkin untuk contoh isi file header dan implementasinya bisa dibaca di postingan berikutnya.
Stay in touch ya.. :P

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 printf("hello world"); and Powered by Blogger.