Monday, June 25, 2012

Object Oriented Programming Day 1 - Basic Concepts

Sebelum membahas lebih jauh tentang Object Oriented Programming (OOP) perlu diketahui alasan utama mengapa praktisi Pemrograman perlu mempelajari OOP. Salah satu yang paling sering dikemukakan adalah code reusable. Code Reusable tidak hanya sekedar code yang dulu pernah dibuat bisa dimanfaatkan kembali. Perlu dipahami bahwa code reusable disini bukan berarti copy-paste code lama kemudian diedit karena yang seperti itu sama sekali bukan code re-use  Code re-use disini bermakna bahwa code yang pernah dibuat sama sekali tidak diubah sedikitpun. Sehingga jika diperlukan untuk keperluan tertentu proses editing tidak dilakukan pada code asli.

Untuk menambah pemahaman bisa dibuat analogi seperti apa sebenarnya code-re-use itu. Coba kita analogikan suatu perusahaan perakitan mobil. Perusahaan perakitan mobil suatu saat akan membuat desain mobil baru untuk tipe mobil yang sama. Bisa dianggap keduanya memiliki spare-part yang sama. Sehingga ketika desain mobil yang baru diimplementasikan yang diberi penyesuaian adalah mobil baru yang akan dibuat. Spare-part mobil tersebut tetap, hanya ada beberapa penyesuaian dalam proses perakitan. Hal yang sama akan kita temui ketika belajar OOP. Code re-use yang dimaksud adalah seperti spare-part mobil tersebut. Suatu code(lebih tepat disebut class) akan bisa di re-use ketika kita membuat program dengan konsep OOP. Code re-use akan sangat terasa manfaatnya ketika scope program dibuat sangat besar dan memungkinkan terjadinya perubahan sewaktu-waktu.
That’s why we programmer should learn OOP. And believe me mastering OOP must be major requirement in software development.
Object Oriented Programming atau yang lebih familiar disebut pemrograman berorientasi objek adalah konsep pemrograman yang menganggap setiap bagian dari program adalah suatu object. Dalam mempelajari OOP yang paling penting adalah mengubah paradigma pemrograman yang terstruktur menjadi berorientasi objek. Paradigma bahwa suatu program adalah kumpulan objek yang memiliki karakteristik dan kemampuan tertentu. Sebagai contoh, jika program yang kita buat adalah sebuah mobil, maka sudah pasti bagian-bagian mobil adalah objek-objek yang menyusun mobil tersebut. Setiap bagian memiliki karakteristik tertentu.
Well, saya kira ini dulu saja sementara. Bagian berikutnya mungkin mulai ngomong masalah Class dan semacamnya dan insyaAllah ada contoh implementasinya. :D

Next Section : Working with Class(1) : Class Properties(Completed)

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 printf("hello world"); and Powered by Blogger.